Pameran Arch ID 2024 Kedepankan Tema Placemaking

MediaBintang.com,Tangerang-Pameran arsitektur terbesar di Indonesia, ARCH:ID 2024,
mengedepankan tema placemaking dan tolerance, dalam artian placemaking, tempat publik, siapa pun pernah memasuki.  Di dalam placemaking biasanya terjadi toleransi, harapannya membuat  acara inklusif dan bukan eksklusif.

Hal itu disampaikan Dirgantara I Ketut dari   Principal Architect of DDAP Architect pada hari kedua pameran arsitektur ARCH:ID 2024 di Indonesia Convention Exhibition BSD, Kabupaten Tangerang, Banten, Jumat (23/2/2024).

"Event ini dihadiri tidak saja dari kalangan arsitek atau desainer, tapi juga masyarakat umum, seperti ibu ibu rumahtangga dan lainnya. Dan ini merupakan target kami," ucapnya.

Lebih jauh Dirgantara mengatakan, placemaking, bahwa tempat tempat publik di berbagai wilayah Indonesia, selayaknya mulai dirancang sedemikian rupa.

"Karena jika tidak dirancang dengan baik, bisa menjadi sarana kriminal. Nah, di event ini, kita banyak membuat contoh contoh placemaking. Seperti misalnya pada sebuah booth bisa terjadi interaksi, ada cafe cafe, alun alun yang skalanya berbeda. Ini sebagai Sempel atau pesan, bahwa tempat publik itu tidak harus seperti kebanyakan yang ada, tapi bisa dibuat sekreative ini," urai Dirgantara.

Pada pameran arsitektur ARCH:ID 2024 di Indonesia Convention Exhibition ini, salahstunya dihadiri VIVERE Group berpartisipasi pada ARCH:ID 2024 yang berkolaborasi bersama DDAP Architect dengan menampilkan Booth, Instalasi Curatorial Statement, penggunaan sustainable material dari karuun dan carta laminates dan juga Instalasi IAI Center, kolaborasi VIVERE bersama Imron Yusuf dan Nadya Azalia dengan penggunaan sustainable material dari karuun dan carla laminates.

"Pada booth yang ditampilkan di pameran ini, Karuun menggunakan vinir, melapisi holo dengan rotan. Tiang tiang penyangga. Biasanya ini terbuat dari kayu," ucap Dicky.

Instalasi Curatorial Statement pada ARCH:ID 2024 merupakan hasil karya DDAP Architect, sedangkan instalasi IAI Center merupakan hasil rancangan dari Imron Yusuf dan Nadya Azalia yang berkolaborasi dengan karuun dan Carta Laminates.

Selain berkolaborasi dalam instalasi, juga untuk meningkatkan kesadaran akan pentingnya sebuah desain dalam menciptakan solusi berkelanjutan bagi lingkungan.

VIVERE Group berkolaborasi bersama Dirgantara I Ketut - Principal Architect of DDAP Architect, Stefan Baumann - Chief Representative Officer of karuun, dan Alfath Kurniadi - Sustainable Rattan Project Advisor of GIZ dalam talkshow yang bertemakan "Design is Medicine".

Talkshow ini bertujuan untuk memberi pesan bahwa desain dapat menjadi medium transformatif dalam menghadapi tantangan lingkungan yang dihadapi dunia saat ini, yaitu mengurangi limbah plastik.

 Penggunaan material karuun diharapkan dapat menjadi oase di tengah-tengah maraknya material yang kurang ramah lingkungan.

Dalam talkshow ini para pembicara membahas mengenai berbagai aspek penting dalam penggunaan rotan sebagai material yang berkelanjutan, khususnya material rotan dari karuun. Mulai dari potensi ekonomi sirkular yang dapat dihasilkan oleh industri rotan, hingga strategi desain inovatif yang memanfaatkan potensi penuh bahan tersebut sebagai tindakan nyata menuju solusi yang lebih ramah lingkungan. Selain material, juga dibahas bahwa desain yang baik dapat memberikan dampak yang baik bagi lingkungan sekitarnya. Bagaimana desain bangunan atau interior yang tidak banyak menghasilkan limbah, juga aliran sirkulasi udara, dan lainnya.

Material karuun telah menjadi sebuah revolusi dalam dunia material.

Hal ini tentu juga seiring dengan bertumbuhnya kesadaran para pelaku industri furniture, interior, dan arsitektur akan penggunaan material yang ramah lingkungan dan sustainable.

Selain pada instalasi yang ada di ARCH:ID 2024, pengunjung juga dapat melihat dan merasakan sampel material dan pengaplikasian material karuun di VIVERE Exprerience & Collaboration Space di SOUTH78 Lantai 3 & 3A, Gading Serpong.

Kolaborasi GIZ, karuun, dan VIVERE: Menggali Potensi Rotan untuk Masa Depan Berkelanjutan dalam Event ARCH:ID 2024. (Pri).





















TERKAIT