DFSK Gelora E Mobil Listrik Wara-Wiri di Bandara Halim

DFSK Gelora E hadirkan mobilitas ramah lingkungan dalam kebutuhan mobilitas masyarakat di Indonesia. (istimewa)

Mediabintang.com, Jakarta - DFSK Gelora E sebagai kendaraan niaga berbasis listrik pertama di Indonesia membuktikan kualitas dan fungsionalitasnya dalam mendukung mobilitas yang berkelanjutan di berbagai sektor.


DFSK Gelora E siap menjajaki tugas baru dalam mendukung mobilitas Bandara Halim serta mendukung program pemerintah menuju Net Zero Emission pada 2060.


DFSK bekerja sama dengan Evista sebagai operator transportasi di Bandara Halim mulai melakukan uji coba pelayanan moda transportasi listrik menggunakan unit DFSK Gelora E.


Uji coba ini dilakukan untuk visibilitas pemanfaatan kendaraan ramah lingkungan untuk melayani mobilitas bandara, khususnya mengantarkan para penumpang Bandara Halim ke berbagai tujuan di Jabodetabek.


DFSK Gelora E menghadirkan mobilitas ramah lingkungan untuk kebutuhan mobilitas masyarakat di Indonesia. Kami tentu sangat terbuka dengan berbagai peluang pemanfaatan kendaraan listrik untuk memenuhi mobilitas masyarakat, termasuk Pelayanan Transportasi Kendaraan Litrik di Bandara Halim.


"Hal ini tentu menunjukan bahwa DFSK Gelora E memiliki aspek fungsionalitas yang tinggi dan sesuai dengan kebutuhan masyarakat Indonesia,” ujar Marketing Head PT Sokonindo Automobile, Achmad Rofiqi.


Dsn Evista merupakan Jasa Pelayanan Transportasi Listrik Pertama dan satu satunya di Indonesia armadanya menggunakan mobil listrik, dan saat ini baru beroperasi di Bandara Halim.


Inovasi terbaru dari Evista adalah pemanfaatan uji coba DFSK Gelora E sebagai armada untuk mendukung mobilitas masyarakat Jabodetabek, khususnya bagi penumpang pesawat di Bandara Halim.


Selain itu, uji coba DFSK Gelora E sebagai bentuk komitmen Evista dalam mendukung program Net Zero Emission yang sudah dicanangkan oleh Pemerintah.


Terlebih saat ini DKI Jakarta sedang menghadapi polusi udara, dan sesuai dengan slogan Perusahaan Enjoy Your Trip With Zero Emission, Evista ingin berkontribusi mengurangi polusi udara melalui penggunaan moda transportasi kendaraan listrik yang nihil emisi gas buang.


Spesifikasi DFSK Gelora E


Seluruh DFSK Gelora E yang digunakan uji coba kali ini merupakan hasil produksi pabrik Cikande, Serang, Banten yang sudah mengadopsi berbagai teknologi produksi modern, sehingga memenuhi status sebagai industri 4.0.


Secara keseluruhan pabrik DFSK mampu memproduksi 50 ribu unit per tahun berkat dukungan teknologi robotik dan sumber daya manusia (SDM) terlatih. Teknologi robotik yang diusung pabrik DFSK sudah mencapai 90 persen untuk proses produksi.


Baterai DFSK Gelora E yang digunakan sudah menggunakan teknologi Lithium-ion dengan kapasitas 42 kWH, dan sanggup untuk menyuplai energi DFSK Gelora E sejauh 300 KM, dengan pengisian fast charging pengisian daya 20-80% hanya membutuhkan waktu 80 menit, dengan kualitas baterai lolos uji.


Dimensi DFSK Gelora E tercatat 4.500mm x 1.680mm x 2.000mm (PxLxT) memiliki kabin extra luas. Kendaraan fungsional ini hadir ditawarkan dalam 2 varian, yakni Minibus dan Blind Van, yang bisa dipilih berdasarkan kebutuhan usaha konsumen di Indonesia.


Model Minibus hadir dengan kapasitas 7 penumpang dan cocok untuk digunakan sebagai kendaraan angkutan umum, travel, kendaraan shuttle, antar jemput karyawan, dan mendukung sektor pariwisata. Untuk model Blind Ban didukung dengan panjang kabin mencapai 2,63m dan area kargo mencapai 5 m3. (sm/rls)

TERKAIT